Hanya cinta yang akan membawamu kembali menuju Tuhan
MEMANDANG LANGIT TIDAK AKAN PERNAH MEMUASKAN DAHAGAMU
Kekasih.. kemarilah, lihatlah ke angkasa. Tahukah engkau dari mana hujan datang? Air dari bumi diserap oleh langit, ia dikumpulkan menjadi awan, kemudian kembali ke bumi dalam bentuk hujan, seperti aku dan kamu dikumpulkan oleh cinta menjadi kenangan. Tetapi, ini hanya terjadi secara umum. Engkau tidak dapat menggantungkan diri pada hujan, sebagai contoh engkau selalu membutuhkan air untuk minum bukan? seperti aku membutuhkanmu untuk kehangatan, tapi dapatkah engkau mengumpulkan air hujan yang jatuh dari atas? Akankah memandang ke langit itu dapat memuaskan dahagamu? Tidak, tidak selalu terjadi hujan saat engkau dahaga, seperti tidak adanya kamy saat rindu tiba. Jika engkau berdiri disini menanti hujan, engkau tidak akan pernah dapat memuaskan dahagamu. Engkau akan berakhir dengan berguling-guling, ngosel-ngosel dalam kekotoran dan perlahan engkau akan mati.
Sekarang lihatlah bumi, kekasihku. Selalu ada air di bumi. Jika engkau menggali sumber air dan menemukan mata air, maka engkau dapat meminum berapapun yang engkau inginkan, kapanpun engkau membutuhkannya. Oleh sebab itu, jangan memandang kelangit, kasihku. Engkau harus berusaha dan menggali sedalam-dalamnya bumi untuk mendapatkan air, seperti penggalianku di hatimu untuk mendapatkan cintamu.
Seperti ini, kekasih. Engkau tidak akan pernah menghilangkan dahaga jiwamu hanya dengan memandang Tuhan, sembari mengatakan, "Tuhan ada disini, Dia akan menyediakan." Tuhan memang ada dan Dia akan membantu pada waktu yang tepat, tapi engkau harus mengusahakannya. Engkau harus berusaha.
Seperti uap air dari bumi yang diserap oleh langit dan jatuh kembali menjadi hujan, Tuhan mengambil apa yang engkau punyai dan mengembalikan lagi kepadamu. Jika engkau mengumpulkan sifat-sifat neraka, itulah apa yang akan engkau dapatkan kembali (neraka). Tetapi, kasih, jika engkau mengumpulkan sifat-sifat surga, engkaupun akan menerima surga. Jika engkau mengumpulkan kebajikan dan semua sifat-sifat baik dalam dirimu dan berbuat sesuai dengan hati nuranimu, Tuhan akan membuat sifat-sifat itu menjadi lebih cantik dengan cahaya-Nya. Dia akan mengubahnya menjadi kebebasan jiwa, dan menjadikannya hujan yang turun untukmu. Tuhan akan mengambil apa yang engkau miliki dan mengubahnya menjadi sesuatu yang jauh lebih besar dan sesuatu yang lebih bernilai. Dia akan membuat itu sempurna dan mengembalikannya kepadamu, kekasih.
Ada Tuhan. Dia berada di segala tempat, tetapi engkau harus menggali sedalam-dalamnya dirimu dan menemukan-Nya di sana. Semua tindakan-Nya harus merasuk didalam dirimu. Berikutnya engkau akan mendapatkan kekayaan rahmat. Dengan demikian, kekasih, jangan mempertahankan pikiran, "Tuhan akan melakukannya. Tuhan akan menyediakan." adalah suatu kebodohan bila memandang ke angkasa dan berpikir, "Aku tidak harus melakukan apapun, segala sesuatu akan datang sendiri." tidak ada keuntungan berpikir seperti itu, kekasih.
Renungkan tentang hal ini. Pikirkan tentang perbuatan yang harus engkau kerjakan. Jangan melihat ke angkasa, lihat kedalam dirimu sendiri. Segala sesuatu yang ada dalam dirimu, kekasih, seperti air yang ada dalam bumi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar