Salam sayangku padamu, saudara-saudaraku. Apakah kalian pernah mendengarkan lagu-lagu tentang cinta? Baik itu di smartphone kamu atau di radio-radio jadul kamu dulu, hehe. Tetapi, apa sebenarnya cinta sejati itu?
Apakan cinta mengharapkan imbalan atas sesuatu yang sudah kita berikan? Jika kita mencintai seseorang karena mengharapkan sesuatu, dapatkah itu disebut cinta sejati? Termasuk soal cinta kita pada Tuhan, apakah hanya untuk meraih surga?
Tuhan telah berfirman kepada kita tentang cinta. “Cintailah seluruh mahluk hidup. Bantulah semua mahluk hidup.” Banyak ulama-ulama dan tokoh besar disepanjang sejarah juga mengatakan demikian kepada kita.
Bagaimana Allah mencintai? Dia memperlakukan setiap ciptaannya dengan adil. Cintanya tidak mengecualikan seorangpun. Tuhan memberi masing-masing dan setiap ciptaan tersebut sifat dan bentuknya sendiri-sendiri serta tempat baginya untuk hidup.
Dia memperlihatkan kepada setiap ciptaan itu jenis cinta yang sesungguhnya dibutuhkannya. Ketika Dia menciptakan anjing, Maka Tuhan memberikannya sebuah tempat yang cocok dan memperlihatkan jenis cinta yang dibutuhkan oleh anjing. Dia bahkan menciptakan setan dan kemudian dibuatkan neraka baginya, demikian juga jenis-jenis cinta yang tepat baginya. Tuhan memiliki cinta yang sama bagi anjing, rubah, kucing, sapi, manusia, dan bagi semua mahluk.
Tuhan tidak pedulu jika seseorang mengatakan, “Tuhan Ada”, atau Tuhan tidak ada.” Dia tidak pedulu apakah mahluknya menyembah atau mengutuknya, apakah dia beribadah kepada-Nya atau tidak. Tuhan senantiasa memberi kepada setiap orang kedudukannya dan jenis cinta yang tepat baginya, Seperti inilah cinta Tuhan, Cinta sejati.
Jika seseorang yang bijak tinggal didalam sifat-sifat dan tindakan-tindakan Tuhan, jika Dia melebur dalam cinta-Nya dan tenggelam dalam keadilan-Nya, Maka tempat yang layak baginya adalah didalam diri Tuhan. Jika kita memiliki kearifan dan keyakinan, dan ketepatan hati secara mutlak yang disebut iman, dan telah memahami Tuhan dengan cara yang sempurna, maka dia akan ditempatkan dalam perlindungan-Nya.
Demikian juga mereka yang menjauhi Tuhan, akan mempunyai suatu kedudukan sesuai dengan keadaan mereka. Tapi dimanapun dan apapun mereka, Tuhan akan senantiasa mencintainya. Mereka akan memperoleh cinta yang sama, sebagaimana Tuhan telah menempatkan di dalam diri-Nya sendiri. Tuhan menunjukkan cinta terhadap mahluk baik yang di luar maupun di dalam diri-Nya. Dia memberi kejernihan dengan kejernihan. Dia menunjukkan cahaya dengan cahaya, dan membantu mereka memelihara cahaya itu. Dia menunjukkan kegelapan dengan kegelapan, dan juga menolong mereka. Dia tidak pernah menampakkan sifat pilih kasih dan tak ada kesalahan dalam Diri-Nya. Cinta-Nya meliputi seluruh mahluk. Mereka semua mendapatkan cinta-Nya. Begitulah cinta Tuhan, cinta sejati.
Semoga Tuhan menolong kita semua, dan kita harus memutuskan untuk hidup didalam Diri-Nya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar